Wednesday, September 09, 2015

Ganjar Didemo Gempur

- Saat Ngopi Bareng Warga Kebumen
Berita Wong Kebumen.| 9 September 2015, 21.51 wib
Kunjungan kerja Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah di Kebumen selama dua hari 7-8/9 kemarin, gubernur dari PDI P melakukan berbagai kegiatan Haornas, kunjungan pameran dan ngopi bareng.
Diantaranya kegiatan Ganjar Pranowo mengadakan "Ngopi Bareng", sebagai simbol pemimpin dekat dengan rakyat, pertemuan tersebut dengan lesehan bersama ratusan perangkat desa se-Kebumen, tadi rabu malam hari jam 20.00 di pendopo Kebumen.
Sekitar pukul 21.00 acara yang merakyat itu, digegerkan kedatangan puluhan mahasiswa Kebumen GEMPUR (Gerakan Mahasiswa untuk Urut Sewu) dengan megaphone di depan pendopo.
Diawali menyanyikan lagu Darah Juang" Gempur merangsek ke halaman pendopo dan dikawal aparat, Agus perwakilan GEMPUR melakukan orasi bergantian, dengan mengangkat Megaphone ke atas," innalilahi wainalilahi rojiun atas kematian aspirasi rakyat Urut Sewu Kebumen, kami datang ke sini untuk meminta kejelasan Ganjar Pranowo Gubernur agar secepatnya menangangani kasus Urut Sewu yang memakan Korban", kata Agus
Bayu Winarso melanjutkan orasi, " malam hari ini pemerintah meminta kembali hak-hak tanah yang direbut oleh TNI untuk kemakmuran rakyat Urut Sewu,dan menolak cara-cara kekerasan penguasa dalam hal TNI melakukan dalam menangani petani urut Sewu".kata Bayu
Aksi GEMPUR tersebut sempat tegang, ketika aparat Polres Kebumen menghentikan aksi, melarang aksi malam hari dengan pengeras suara. para petugas dengan puluhan personel mendorong peserta aksi mundur kebelakang.
Setelah Ngopi Bareng usai di Pendopo dengan lesehan, akhirnya Ganjar Pranowo menemui Kasran SH TAPUK (Tim Advokasi Urut Sewu Kebumen) dan Seniman FPKKS serta perwakilan warga Urut Sewu.
Dalam dialognya, Ganjar menyampaikan," saya siap untuk menyelesaikan persoalan Urut Sewu, kami sudah koordinasi dengan Panglims TNI dan BPN, serta PJ bupati Kebumen Arif Irwanto, saya juga sudah laporkan ke Presiden Jokowi perihal Urut Sewu" kata Ganjar,
Ganjar menegaskan," tinggal kita menunggu data-data bukti kepemilikan sertifikat warga melalui kordinasi kepala desa, saya meminta kepada Pemerintah Kebumen agar secepatnya diselesaikan." kata Ganjar.
Sementara itu, dalam dialognya Seniman meminta," agar Ganjar Pranowo untuk bertindak cepat, sebab sudah banyak korban kekerasan yang merugikan Urut Sewu, sebenarnya bapak Ganjar sudah tahu lama sejak di DPR RI dan sekarang jadi Gubernur
,"pinta Seniman.
Kasran,SH dari TAPUK, juga meminta agar pemagaran diwilayah urut sewu segera dihentikan pemagaran untuk menunggu hasil keputusan ini," pinta Kasran.
Kemudian dengan spontan dijawab langsung oleh Komandan Kodim Kebumen," Perintah pemagaran itu merupakan program dari pusat, jika pusat memerintahkan berhenti, kami perintahkan berhenti.
(bwk)

copas https://www.facebook.com/sing.duit/posts/1641208219459867?fref=nf

0 comments:

Post a Comment